Perangkat peripheral


-----KEYBOARD-----

Berbentuk mirip mesin ketik yang berisi huruf, angka, simbol-simbol khusus serta tombol-tombol fungsi. Gunanya untuk memberi perintah kepada komputer dengan cara menuliskannya atau menekan kombinasi beberapa tombol. Saat ini sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan Logitech sudah membuat keyboard tanpa kabel (wireless) yang menggunakan pancaran infrared.
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamaman dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubungan pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard mengalamai kerusakan.
Permasalahan pada keyboard
1.                  Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboard nya yang rusak.
- Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
2.      Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.



-----MOUSE-----
Alat yang mirip tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol, berfungsi untuk mengendalikan kursor/pointer dilayar monitor dengan cara menggerakkannya maju, mundur atau kesamping. Didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda kecil, yang akan mengatur gerakan kursor/pointer. Mouse generasi terbaru biasanya dilengkapi scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini mouse wireless juga telah diproduksi.
Mouse merupakan periferal yang paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola (scroll). Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mouse pad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola menjadi tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat-loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.
Permasalahan pada mouse
1.            Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
·                     Klik kanan My Computer pada desktop windows
·                     Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.
·                     Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
·                     Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
·                     Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
2.             Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
·                     Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 90 derajat.
·                     Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.

·                     Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponentersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.



-----LIGHTPEN-----
                                                                                                    
Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer.


-----TRACKBALL-----
Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.


-----MONITOR-----
Bentuknya mirip televisi dan berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu hanya hitam putih atau monochrome (terkadang dengan tulisan hijau atau orange dan latar belakang hitam). Sekarang monitor hampir semuanya berwarna dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih bagus.
Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.
1.             Monitor tidak mau menyala.
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah :
·                     Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
·                     Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
·                     Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
·                     Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
·                     Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

2.             Monitor menjadi gelap saat loading windows
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Untuk mengatasinya :
·                     Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
·                     Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.

3.             Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan

Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah:
·                     Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties.
·                     Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengankeinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yangada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.

4.             Tampilan pada monitor tampak buram.
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan. Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab daripermasalahan tersebut. Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope. Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor. Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
5.     Monitor seperti berkedip saat digunakan Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.
6.     Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.

-----PRINTER-----
Digunakan untuk mencetak hasil proses komputer keatas kertas sehingga bisa dibaca. Ada tiga jenis printer yang dikenal luas yaitu dot-matrix printer, inkjet printer, dan laser printer.
Alat ini merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer, tinta dapat mengotori head ataupun cartridge. Perlu diketahui bahwa cartridge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah cartridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
1.             Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
·                     Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties.Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
·                     Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
·                     Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
·                     Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.

2.             Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal.
Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
3.             Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untukmenemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
4.             Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang agus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.



-----PLOTTER-----
Sama fungsinya dengan printer tetapi khusus untuk mencetak gambar. Kertas yang dipergunakan juga lebih besar dari kertas biasa. Plotter generasi pertama harus dipasangi rapido (pena khusus untuk menggambar), namun sekarang plotter juga terdiri dari inkjet dan laser.


-----SCANNER-----
Digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Ada dua jenis scanner, handy scanner (dipegang dan digerakkan dengan tangan), dan flatbed scanner (serupa mesin fotokopi).


-----EXTERNAL ZIP DRIVE-----
Fungsinya sama dengan disket, ukurannya juga sama 3,5 inci – hanya agak lebih tebal – namun kapasitasnya jauh lebih besar – 100MB yang kira-kira sama dengan 70 disket berkapasitas 1,44MB. Zip drive ini dibuat oleh perusahaan Iomega.


-----EXTERNAL FLOPPY DISK DRIVE-----
Sama fungsinya dengan disk drive yang terpasang di casing, tetapi yang ini berada diluar dan dihubungkan dengan kabel. Umumnya digunakan untuk komputer laptop/notebook.


-----TAPE DRIVE-----
Berfungsi untuk menjalankan tape dalam penyimpanan/pengambilan data.

-----MICROPHONE DAN SPEAKER-----
Kebanyakan perlengkapan audio visual untuk keperluaan pendidikan sudah dilengkapi dengan sistem speaker didalamnya. Tipe spiker ini disesuaikan sesuai tujuan , tetapi tidak semuanya juga . rekaman kaset biasanya menjadi bermasalah suaranya kalau paaki speaker dalam. Gunakan speaker auxiliary ( speaker luar) agar lebih baik suaranya.
Masalah lain dari speaker dalam ini adlah kontrol yang tidak sesuai . jika operator sekaligus pendengar, hal ini tidak masalah tetapi kalau operator bukan pendengar maka audiens akan kesulitan. Suara dari speaker dalam ini akan terdengar menjauh. Solusinya operator harus menjalankan alat ini ke arah pendengar dan mengontrol disamping speaker, bukan di depan speaker.
Pastikan kalau ada yang menghalangi suara dari speaker saat mengarahkan ke pendengar. Furniture kelas dan audiense itu sendiri bisa menjadi halangan fisik bagi bunyi. Untuk mencegak interfrensi, tempatkanlah speaker diatas meja atau sejenisnya sehingga berada sejajar kepala audiens atau pendengar.
Jika anda menggunakan sistem stereo, speaker mestinya di letakkan saling menjauh dengan jarak seimbang, dengan audiens berada ditengah tengah speaker tersebut. Jadi untuk kelas berukuran 22x30 kaki, tempat kan speaker sekitar 15 kaki atau didekat sudut ruangan .
Kesimpulanya:
·                     Hadapkan speaker ke tengah-tengah audiens
·                     Tinggikan jarak speaker sehingga sejajar dengan kepala audiens

Penempatan mickrofon
Mikrofon sebaiknya diletakkan 6 inci dari mulut presenter. Kalau terlalu dekat akan menyebabkan poping dan desis. Seperti gambar b8 dan b9. Tempat mikropon dibawah mulut sehingga prisenter bicara agak menjauh. Aturanya : letakkan mikrofon minimal 6 inci di bawah mulut presenter.
Feedback adalah keadaan bunyi yang melengking saat kita menggunakan sistempublik. Penyebab biasanya: sinyal yang keluar dari speaker masuk lagi ke mikrofon. Solusinya: pastkan letak speaker didepan mikrofon. Dan ini solusi –solusi lainya:
·                     Letakkan mikrofon dibelakang speaker atau pindahkan speaker ke depan mikrofon
·                     Sesuaikan volume dan kontrol kotak suara untuk mengurangi interferensi

Listening centers/pusat pendengaran
Kebanyakaan ruangan kelas, khususnya tingkat dasar disusun dalam bentuk yang lebih terbuka dengan perkakas flesibel untuk memudahkan aktivitas siswa. Seperti ruangan kelas, pusat belajar merupakan format umum untuk belajar. Satu jenis pusat pembelajaran adalah pusat pendengaran yaitu daerah yang di setting dengan media audio, pusat pendengaran dapat diakomodasikan untuk individu atau kelompok siswa.
Anda harus mensituasikan pusat pendengaran berada jauh dari area keributan paling tidak jangan telalu dekat dan untuk mengurangi gangguan penglihatan dan pendengaran. Jika dimaksudkan untuk individu, anda bisa melengkapi suatu audio kaset player/cd player dengan headset. tipe lama headset, pendengar hanya bisa mendengar suara dalam sumber player saja tanpa bisa mendengar suara dalam ruangan. Tipe barunya lebih dinamis dan memudahkan pendengar mendengar suara dalam rauangan juga. Unutk kelompok kecil , pusat pendengar biasanya menyediakan cd atau kaset dengan headset ganda yang memudahkan, hingga 8 orang untuk mendengar satu sumber suara.

-----JOYSTICK-----
Alat berbentuk tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa diatur) untuk memudahkan bermain game, misalnya mengendalikan pesawat atau mobil. Dapat juga berfungsi sebagai mouse.


-----JOYPAD/GAMEPAD-----
Fungsinya sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang memiliki pegangan dan diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai mouse.


-----KAMERA DIGITAL-----
Kerjanya mirip kamera foto biasa, hanya saja hasilnya langsung disimpan dalam format data komputer. Hasil yang diperoleh jauh lebih bagus dibandingkan hasil cetakan film negatif.
Berikut ini kami sampaikan beberapa tips perawatan DigiCam agar dapat berfungsi secara maksimal dan berumur panjang :

1. Jauhkan kamera dari kapur barus
Kapur barus sangat ampuh dalam merusak kamera. Kapur barus dapat menyekat-nyekat kamera dari bagiannya yang terbuat bahan dasar karet. Pada DigiCam kapur barus dapat merusak jalur PCB (Printed Circuit Board) alias tempat dimana chip-chip kamera terpasang. Masing-masing chip memiliki fungsi yang sangat penting dalam penggunaan kamera. Uap kapur barus juga dapat menimbulkan "flek" pada lensa. Simpanlah kamera di tempat yang kedap udara, sejuk, dan kering. DigiCam dapat juga disimpan di dalam lemari yang telah diatur sirkulasi udara dan kelembapannya dengan memasang lampu berkekuatan 5 watt dengan jarak lebih kurang 40 cm diatas kamera dan perlengkapan lainnya. Jangan lupa membuka pembungkus kamera dan membersihkannya dari debu sebelum menyimpan kamera tersebut. Jangan sekali-kali meyimpan kamera di dalam lemari apapun yang telah diisi kapur barus atau kamfer pengharum ruangan.

2. Hindari kontak langsung kamera dengan sinar matahari
Jagalah kamera jangan sampai terjemur atau terkena cahaya matahari secara berlebihan. Panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari polimer (plastik dan karet) sertakomponen elektronik lainnya.

3. Jagalah kamera dari goncangan yang berlebihan
Jangan lupa menempatkan kamera di dalam tas khusus kamera guna menghindari guncangan yang berlebihan karena lingkungan atau pun benturan dengan peralatan lainnya. Tempatkanlah kamera ditempat yang aman dan tahan terhadap guncangan.

4. Bersihkan kamera dan lensa
Kamera sebaiknya dibersihkan seminggu sekali atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian luar fidik kamera gunakanlah lap kering yang bersih dan halus. Untuk bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya gunakan blower atau peniup yang banyak dijual ditoko kamera. Selain blower, rekan juga dapat memanfaatkan kuas berserabut halus yang belum pernah dipergunakan untuk benda lainnya (persiapkan khusus hanya untuk kamera rekan semua). Untuk membersihkan lensa kamera yang terkena minyak atau keringat, pakailah tisu khusus yang dijual ditoko-toko elektronik.

5. Hindari goresan pada lensa kamera
Untuk menghindari goresan, sebaiknya lensa dilindungi dengan filter ulir yang terpasang permanen dibagian depannya. Filter yang umum menjadi pelindung kamera adalah filter jenis UV (Ultra Violet) atau filter skylight. Untuk menghindari goresan dibagian belakang lensa usahakan selalu mempergunakan "body cup" atau penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.



-----EXTERNAL MODEM-----
Modem external dipasang diluar casing dan dihubungkan melalui kabel, sedangkan modem internal berbentuk card yang ditancapkan pada mainboard. Modem berfungsi mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya, guna mengirim data komputer melalui saluran telepon. Jika ingin menggunakan internet, modem harus tersedia.
Bagi anda yang mempunyai modem usb, dan ingin modem kesayangan anda awet sampai bertahun-tahun maka anda harus merawat modem tersebut seperti anda menyayangi seseorang yang anda cintai misalnya Orangtua, Saudara, maupun pasangan hidup anda, karena dengan demikian modem pun akan “menyayangi” anda dan siap menunggu anda berselancar didunia maya. Kita langsung saja menuju pokok pembahasan.

1. Pakailah modem apabila anda perlu, jangan memakai modem setiap detik (ada waktu istirahatnya).

2. Pastikan modem anda terpasang secara kuat pada komputer, karena kalau kendor akan mudah terlepas dari komputer anda.

3. Jauhkan modem anda dari jangkauan anak kecil.

4. Jangan terlalu sering memakai barang elektronik, karena setiap barang elektronik ada lifetime nya (masa hidup).

5. Jangan menyimpan modem anda disembarang tempat ( didekat air atau tempat yang lembap) simpanlah ditempat tertutup (seperti lemari).

6. Untuk menghindari tamu yang tak diundang (maling/pencuri/rampok), jangan disimpan ditempat terbuka dan gampang terlihat dari jendela.

7. Ini yang paling penting jangan sekali-kali anda mencabut modem dari komputer tanpa melakukan safety remove hardware, apalagi anda sedang melakukan download (“mengambil” data dari internet) maupun upload (“memasukkan” data ke internet).


Rabu, 27 Juli 2011

Posting Komentar

Categories